ISO 50002

AUDIT ENERGI

Deskripsi 

Audit Energi adalah kegiatan evaluasi kinerja energi organisasi pada level organisasi, sistem, dan peralatan pengguna energi terbesar (SEU) guna mendapatkan peluang potensi penghematan energi sehingga dapat meningkatkan kinerja energi peralatan, sistem dan organisasi.

Aktivitas

  1. Membuat aliran energi (fance diagram),
  2. Menentukan peralatan pengguna energi utama (SEU),
  3. Mengidentifikasi variabel-variabel & parameter operasi yang mempengaruhi konsumsi dan kinerja energi,
  4. Mengkuantifikasi pengaruh perubahan variabel dan parameter operasi terhadap konsumsi energi dan kinerja energi,
  5. Merekomendasikan pengendalian variabel dan parameter operasi agar bekerja pada kondisi optimal,
  6. Merekomendasikan penggunaan teknologi terbaik yang tersedia pada peralatan pengguna energi (teknologi dengan efisiensi energi yang lebih baik),
  7. Merekomendasikan penggunaan panas buang / sisa dari peralatan / sistem untuk dimanfaatkan kembali sebagai sumber energi kedalam sistem atau organisasi,
  8. Analisa rekomendasi disertai dengan analisa teknik dan kelayakan ekonomi.

Durasi:

2 – 4 bulan sesuai dengan scope & level audit yang akan dikerjakan: Audit Energi Sistem atau Unit Peralatan SEU.

Standart:

  • ISO 50002: Energy Audit,
  • ISO 50045 & 46: Predicted energy saving,
  • ASME, ASHRAE.

    Dapatkan update informasi terbaru ttg efisiensi energi dan emisi secara rutin


    Lebih Jauh tentang Audit Energi

    adalah proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada pengguna sumber energi dan pengguna energi dalam rangka konservasi energi (PP 33/2023).

    Hasil akhirnya berupa laporan yang berisi identifikasi, kuantifikasi dan rekomendasi langkah-langkah penghematan konsumsi energi. Dengan metode yang tepat, peluang penghematan energi yang bisa diperoleh mencapai 20-50%.

    Jenis Audit Energi

    Berdasar kedalaman dan akurasinya, secara umum dapat dibedakan menjadi preliminary dan investment grade audit. 

    Meski kurang mendalam, preliminary energy audit juga penting untuk memotret secara menyeluruh penggunaan energi dalam satu organisasi. Temuan selama audit ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan ruang lingkup audit berikutnya yang lebih detail dan spesifik sehingga lebih terarah.

    Yang lebih detail, atau yang sering dikenal sebagai investment grade audit (IGA) adalah audit rinci dengan tujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi secara spesifik prospek penghematan energi serta merencanakan pengukuran dan verifikasi dalam perspektif ekonomi, untuk memberikan hasil usaha yang lebih baik kepada pemilik fasilitas pengguna energi.

    Dalam setiap kegiatan audit, framework yang digunakan oleh Enerco Engineering mengacu pada standar ISO 50002:2014 untuk menjamin akurasi hasilnya.

    flow diagram audit energi idustri ISO 50002 enerco engineering

     

    Tahapan Audit Energi

    Untuk dapat mengidentifikasi, dan menguantifikasi dan melaporkan peluang penghematan energi dalam sebuah organisasi atau perusahaan, ada beberapa tahapan yang sebaiknya dilakukan dengan benar.

    1. Tahap perencanaan
      • Merencanakan jenis, scope, waktu dan yag lainnya terkait audit
      • Melaksanakan rapat pembukaan
    2. Tahap pengumpulan data
      • Melaksanakan pengumpulan data sesuai ruang lingkup
      • Merencanakan pengukuran parameter energi
      • Melakukan pengukuran dan survei lapangan
    3. Tahap analisa
      • Melakukan analisis data baik primer ataupun sekunder sesuai ruang lingkup
    4. Tahap pelaporan
      • Menyusun dan membuat laporan

         

    Ruang Lingkup 

    Audit Energi Membangun Baseline Energi dan Emisi

    Baseline energi dan emisi yang akurat diperlukan untuk memahami pola konsumsi energi dan sumber emisi sebagai landasan dalam menyusun strategi pengurangan emisi dan efisiensi energi.

    Audit Energi Bangunan Gedung

    Meliputi sistem pencahayaan, pendingin udara, ventilasi, peralatan listrik, serta pola penggunaan energi di dalam gedung. Banunan gedung yang konsumsi energinya 500 ToE atau 5,8 GWh pertahun wajib melakukan audit energi sekali dalam 3 tahun (PP No.33 Tahun 2023).

    Audit Sistem Kelistrikan

    Tujuan audit sistem kelistrikan ini untuk memastikan bahwa kualitas sistem kelistrikan suatu bangunan, industri, atau fasilitas lainnya beroperasi secara aman, efisien, dan sesuai dengan standar yang berlaku.

    Audit Sistem Termal – Mekanikal

    Tujuan audit ini untuk mengidentifikasi peluang penghematan energi dengan cara mengevaluasi konsumsi energi pada sistem pemanasan, pendinginan dan peralatan mekanikal dalam industri

    Audit Sistem Utilitas

    Scope audit ini terbatas pada jenis utilitas yang terdapat dalam satu organisasi, seperti Chilled Water System, Steam System, dan Compressed Air System.

     

    STAY CONNECTED

    Surya Breeze regency N.21 Karangbong, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur
    Mobile-1 : +62 818-0326-1451
    Mobile-2 : +62 821-5130-6990
    Mobile-3 : +62 813-3273-3760

    Copyright 2025 enerco.id